Do svidánija

Terimakasih, Infinys!

Sefrinaldi Zen
Selatan Jakarta
Published in
3 min readJun 22, 2014

--

Suatu hari ada sebuah email masuk ke inbox email kantor, bunyinya kurang lebih seperti berikut ini:

Saya sudah melakukan sedikit riset mengenai profil perusahaan anda sebagai salah satu penyedia layanan awan dan hosting aplikasi web terbesar di Indonesia. Saya sangat terkesan dengan kemampuan perusahaan anda saya dalam menawarkan produk yang inovatif seperti CloudKilat tetapi dengan harga yang sangat kompetitif. Hal ini yang mendorong saya untuk mencoba mengambil kesempatan untuk bargabung dengan perusahaan anda karena saya percaya di sinilah tim IT terbaik di Indonesia berada.

Sebuah email pengantar lamaran untuk lowongan di (ex-)kantor saya beberapa waktu lalu, Infinys System Indonesia.

Terkesan gombal memang, mungkin pernyataan saya berikut sedikit bias, namun percayalah, hampir semua yang disebutkan di email di atas adalah benar.

Infinys merupakan salah satu penyedia jasa layanan komputasi awan nomor satu di Indonesia. Kenapa saya bilang nomor satu? Yang pasti bukan karena tulisan di bio akun Twitter GM nya Infinys :P. Melainkan karena saya tau bagaimana produk-produk di Infinys digodok, dikerjakan oleh para ahli di bidangnya, dites dan akhirnya dilepas ke pasar. Saya menyaksikan bagaimana orang-orang di belakang layanan Infinyscloud dan CloudKilat berdedikasi pada pekerjaannya. Saya tau bagaimana tim suppor Infinys membalas email pelanggan pukul 2 pagi gara-gara mesinnya bermasalah dan besok pagi mereka harus mempresentasikan aplikasi yang mereka garap ke atasan mereka. Bagaimana tim support CloudKilat bekerja tidak memandang waktu, tempat untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi pelanggan, mulai dari permasalahan sederhana kenapa email server mereka tidak berjalan dengan benar hingga pertanyaan-pertanyaan “berat” seperti kenapa di mesin Linux yang baru mereka sewa tidak muncul karakter apa-apa ketika mereka mengetikkan password untuk masuk ke mesin mereka.

Dan hasilnya, layanan komputasi awan yang handal dan dengan dukungan yang sangat-sangat memuaskan.

Tidak hanya itu, orang-orang di belakang layanan Infinys tidak hanya kompak untuk masalah kerjaan, kekompakan juga terlihat di salah satu clan di game Clash of Clans, yang mayoritas elder nya adalah orang-orang yang sehari-hari ada di belakang layanan komputasi awan Infinys.

Pada tahun 1960-an, Douglas McGregor, seorang profesor di MIT Sloan School of Management mengemukakan sebuah teori tentang tipe manusia berdasarkan motivasi kerjanya. Di teori tersebut dijelaskan bahwa manusia Tipe Y adalah tipe pekerja yang ambisius, self motivated dan dapat bekerja tanpa arahan-arahan detail bagaimana mengerjakan dan mencapai sebuah tujuan. Tipe Y ini menganggap bekerja layaknya bermain, menikmati dan berdedikasi ada pekerjaannya. Orang-orang Tipe Y ini lah yang saya temui di Infinys.

“Cause we’re moving on and we can’t slow down.”

Hari ini, 26 Juli 2014, adalah hari terakhir saya sebagai bagian dari PT Infinys System Indonesia. Sejak bergabung di awal 2011, banyak hal yang saya pelajari dari orang-orang yang berdedikasi di bidangnya, baik dari sisi teknis mau pun non-teknis, termasuk bagaimana menempatkan kepuasan pelanggan di atas segalanya. Pelajaran dan pengalaman yang saya dapat tersebut tentunya akan menjadi bekal untuk langkah saya ke depan.

I do hope that our paths cross ahead in life and we meet again. Until that time..do svidánija!

Terimakasih untuk keluarga besar Infinys System Indonesia.

--

--

Demigeek. Code. UX. Product Geek. Talk to me about technology, human and everything in between.